Platform pakaian Zalando berjanji untuk berhenti menggunakan ikon ramah lingkungan yang ‘menyesatkan’

Banyu Uwir

Platform pakaian Zalando berjanji untuk berhenti menggunakan ikon ramah lingkungan yang 'menyesatkan'

Brussels, Feb (EFE).- Zalando, platform penjualan pakaian online terbesar di Eropa, telah berkomitmen untuk menghilangkan mulai tanggal 15 April semua ikon keberlanjutan yang “menyesatkan” yang muncul di samping produk yang ditawarkannya, organisasi tersebut melaporkan Kamis ini.

Komitmen ini muncul setelah “dialog dengan Komisi dan otoritas perlindungan konsumen nasional,” kata juru bicara komunitas Christian Wigand pada konferensi pers harian Eksekutif komunitas.

Ia menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan ini “dapat menyesatkan konsumen, membuat mereka percaya bahwa produk-produk tersebut lebih ramah lingkungan dibandingkan yang sebenarnya,” ujarnya.

Ikon dan bendera yang terkena dampak keputusan tersebut akan hilang pada tanggal 15 April 2024.
Sebaliknya, Zalando akan memberikan informasi yang jelas mengenai manfaat produk bagi lingkungan, seperti persentase bahan daur ulang yang digunakan, kata Komisi.

Secara khusus, perusahaan telah berkomitmen untuk menghapus bendera keberlanjutan yang awalnya digunakan dari semua situs webnya, serta “ikon lingkungan menyesatkan apa pun yang ditampilkan di samping produk”, seperti daun atau pohon.

Selain itu, Zalando akan memberikan informasi yang jelas mengenai manfaat lingkungan dari produk tertentu, misalnya persentase jumlah bahan daur ulang yang digunakan.

Ke depannya, perusahaan akan memiliki dua situs web baru: satu dengan lebih banyak informasi mengenai standar produk dan yang lainnya tentang pendekatan dan strategi keberlanjutan Zalando.

Terakhir, perusahaan harus menjamin bahwa pernyataan lingkungan yang dibuatnya didasarkan pada aspek-aspek yang benar-benar berdampak terhadap lingkungan.

Kedepannya, Zalando akan menyampaikan laporan mengenai implementasi komitmen tersebut dan berdasarkan laporan tersebut, Jaringan Kerjasama Perlindungan Konsumen akan mengevaluasi implementasi komitmen tersebut.

Peraturan UE mewajibkan perusahaan untuk memberikan informasi yang benar kepada konsumen dan tidak menyesatkan konsumen untuk mempengaruhi pilihan mereka. EFE
mb/kucing/ess