Babar Azam dari Pakistan mengundurkan diri sebagai kapten setelah Piala Dunia Kriket yang suram

Banyu Uwir

Siapa yang bisa lolos ke tempat semifinal Piala Dunia Kriket terakhir dan bagaimana caranya?

Babar Azam telah mengundurkan diri sebagai kapten kriket Pakistan beberapa hari setelah timnya tersingkir dari babak grup Piala Dunia Kriket ICC 2023, bintang pemukul itu mengumumkan dalam sebuah pernyataan.

Babar menjadi kapten Pakistan dalam ketiga format tersebut mulai Oktober 2019, dan membawa mereka ke peringkat satu dalam peringkat internasional satu hari (ODI) ICC untuk pertama kalinya pada bulan Mei.

Pemukul pembuka Shan Masood telah diumumkan oleh Dewan Kriket Pakistan (sebagai kapten tes baru, sedangkan perintis Shaheen Afridi akan menjadi kapten Twenty20 (T20).

Pakistan terpeleset dari titik penalti setelah finis keempat di Piala Asia dan kelima di Piala Dunia.

“Ini adalah keputusan yang sulit, namun saya merasa ini saat yang tepat untuk mengambil keputusan ini,” tulis pemain berusia 29 tahun itu di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

“Saya akan terus mewakili Pakistan sebagai pemain di ketiga format tersebut. Saya di sini untuk mendukung kapten baru dan tim dengan pengalaman dan dedikasi saya.”

Pengunduran dirinya terjadi dua hari setelah pelatih bowling Pakistan Morne Morkel mengundurkan diri.

PCB menerima pengunduran dirinya.

“Setelah berkonsultasi dengan keluarganya, Babar memutuskan untuk mundur dan PCB mendukung keputusannya,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Azam diperingkat oleh ICC sebagai pemukul lima besar di ketiga format, dan merupakan kapten Pakistan paling sukses di T20 Internasional, dengan 42 kemenangan.

Pakistan akan menjalani tur yang sulit di Australia di mana mereka memainkan tiga Tes, dimulai di Perth mulai 12 Desember.

Mereka telah kalah dalam 14 Tes terakhir mereka di negara ini, dengan kemenangan terakhir mereka terjadi pada tahun 1995.