Kyiv di Ukraina diserang untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, kata wali kota tersebut, ketika ledakan besar terdengar di ibu kota.
“Ledakan dahsyat terdengar di tepi kiri ibu kota,” kata Walikota Kyiv Vitali Klitschko pada hari Sabtu dalam sebuah postingan di aplikasi pesan Telegram, merujuk pada tepi kiri sungai Dnipro.
“Pada awalnya, pertahanan udara bekerja melawan (rudal) balistik.”
Belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Dua ledakan kuat terdengar dan jejak terlihat di langit di pusat kota Kyiv pada Sabtu pagi, kantor berita AFP melaporkan, mengutip wartawannya di kota tersebut.
Peringatan udara untuk Kyiv dan wilayah sekitarnya diumumkan hanya beberapa menit sebelum ledakan terdengar, dan pemerintah kota mendesak warga untuk tetap tinggal di tempat penampungan.
Serangan pada hari Sabtu adalah yang pertama di Kyiv sejak 21 September, ketika pertahanan udara Ukraina menjatuhkan sebuah rudal di atas ibu kota. Puing-puing yang jatuh dari rudal tersebut melukai tujuh orang, termasuk seorang anak-anak.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan awal pekan ini bahwa Ukraina telah mengerahkan lebih banyak sistem pertahanan udara Barat untuk mengantisipasi serangan Rusia kedua terhadap fasilitas energi pada musim dingin.
Serangan Rusia tahun lalu menghantam jaringan energi Ukraina, menyebabkan ribuan orang tanpa pemanas atau listrik dalam suhu yang sangat dingin.