Serangan rudal Rusia terhadap gudang surat di Ukraina menewaskan enam orang, kata para pejabat

Banyu Uwir

Serangan rudal Rusia terhadap gudang surat di Ukraina menewaskan enam orang, kata para pejabat

Enam orang tewas dan sedikitnya 14 orang terluka ketika rudal Rusia menghantam pusat distribusi pos di kota Kharkiv di timur laut Ukraina, kata para pejabat Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan dalam sebuah postingan di aplikasi pesan Telegram bahwa serangan pada hari Sabtu menghantam situs “sipil biasa”.

Dia membagikan video yang menunjukkan sebuah bangunan dengan jendela pecah dan kerusakan struktural yang parah, dengan logo layanan pos Nova Poshta Ukraina sebagai latar belakangnya.

Para korban serangan itu sedang dirawat karena luka akibat pecahan peluru dan tujuh orang berada dalam kondisi serius dan “berjuang untuk hidup mereka,” kata Gubernur daerah Oleh Syniehubov.

Korban luka berusia antara 17 dan 42 tahun, kata Syniehubov.

Syniehubov menambahkan bahwa pekerja pos tidak dapat mencari perlindungan dari pemogokan karena gedung tersebut dihantam hanya beberapa detik setelah sirene peringatan dibunyikan.

“Rusia telah melakukan lebih banyak teror terhadap penduduk Kharkiv yang damai,” katanya melalui Telegram.

Kantor kejaksaan regional mengatakan depot tersebut diserang oleh dua rudal S-300 yang ditembakkan oleh pasukan Moskow di wilayah Belgorod Rusia, sebelah utara Kharkiv.

Kharkiv adalah kota terbesar kedua di Ukraina dan hanya berjarak 30 km (19 mil) dari perbatasan Rusia. Kota ini merupakan lokasi pemboman besar-besaran yang dilakukan Rusia pada Februari 2022, pada hari-hari awal invasi skala penuh Rusia.

Rusia tidak segera mengomentari serangan rudal tersebut namun membantah menargetkan warga sipil dan bangunan sipil sejak negara tersebut melancarkan invasi besar-besaran terhadap negara tetangganya tahun lalu.