Tiga orang tewas, termasuk seorang anak kecil, dan dua lainnya terluka ketika puing-puing pesawat tak berawak Ukraina yang hancur jatuh menimpa rumah-rumah di wilayah Belgorod Rusia, kata seorang pejabat setempat.
Gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan pada Kamis pagi bahwa pertahanan udara Rusia menembak jatuh kendaraan udara tak berawak “tipe pesawat” ketika mendekati kota Belgorod, dan puing-puing yang berjatuhan telah menghancurkan beberapa rumah.
“Sungguh menyedihkan, ada yang meninggal. Layanan operasional menemukan dua jenazah dari reruntuhan – seorang pria dan seorang wanita,” tulis Gladkov di aplikasi pesan Telegram.
Gubernur kemudian memperbarui jumlah korban tewas menjadi tiga orang setelah ditemukannya mayat seorang anak di bawah reruntuhan sebuah rumah.
“Tiga orang tewas, salah satunya adalah anak kecil,” tulisnya, disertai gambar rumah yang diruntuhkan menjadi tumpukan batu di balik pita polisi merah putih.
“Pagi yang sulit bagi kita semua,” katanya, menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang terkasih dari mereka yang terbunuh.
“Kami semua berduka.”
Tim penyelamat menemukan mayat dua orang dari bawah reruntuhan sebuah rumah di Belgorod setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina, kata gubernur wilayah tersebut Vyacheslav Gladkov:https://t.co/vxD8dILHSg pic.twitter.com/pBQVwyyJun
— TASS (@tassagency_en) 11 Oktober 2023
Dua orang lainnya, seorang pria dan seorang wanita, juga terluka dalam insiden tersebut dan telah dibawa ke rumah sakit.
Pria tersebut dalam keadaan koma dan menderita luka bakar di saluran pernapasan serta tubuh bagian atas dan bawah, menurut kantor berita Rusia TASS. Wanita yang terluka tersebut mengalami gegar otak dan patah kaki, lapor TASS, menambahkan bahwa dokter menilai kondisi wanita tersebut “serius”.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebelumnya pada hari Kamis bahwa upaya serangan pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Belgorod telah “digagalkan” sekitar pukul 23:30 waktu setempat (20:30 GMT) pada hari Rabu. Kementerian tidak menyebutkan korban jiwa.
Rusia sering diserang oleh drone Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, terutama di wilayah perbatasan dan juga di ibu kota, Moskow.
Menurut gubernur wilayah tersebut, penembakan Ukraina menewaskan dua warga sipil di wilayah Belgorod pada hari Selasa.